Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 17 Mei 2015

Rangkaian Kombinasi Timer dan Counter

Praktikum Rekayasa Kendali I
Praktikum III
Kombinasi Timer dan Counter
===========================================
                               Tgl : 6 April 2015                                   Dosen : Eko Budi Utomo
                                                                                               Asisten : Akbar
===========================================
Tujuan : 
- Memahami cara kerja counter pada sebuah sistem kontrol
- Memahami kombinasi antara timer dan counter pada sebuah sistem kontrol

Teori Singkat :
 Alat :
 1. Modul Praktikum Rekayasa Kendali I
 2. Kabel Penghubung

Rangkaian Percobaan :

Percobaan 1 :
Rangkaian ini bekerja ketika PB1 ditekan dan menghidupkan counter C1 yg mana sudah di atur untuk menghitung 4 hitungan, setelah ditekan selama jumlah hitungan maka kontak C1 berubah dari NO menjadi C dan menyalakan lampu L1.
     Percobaan 2 :
  Rangkaian ini menggunakan dua konter dan kontaknya dihubungkan secara seri. Ketika PB1 ditekan C1 akan menghitung 4 hitungan, setelah ditekan sejumlah hitungan kemudian kontak C1-1 berubah dari NO ke C. Ketika PB2 ditekan C2 akan menghitung 3 hitungan, setelah ditekan sejumlah hitungan kemudian kontak C2-1 berubah dari NO ke C. Setelah keduanya ditekan maka lampu L1 akan menyala.
Percobaan 3 :
Rangkaian ini  menggunakan sistem reset pada counter, saat PB1 ditekan sejumlah hitungan yg di atur maka C1-1 akan berubah dari NO menjadi C dan lampu L1 menyala, jika PB3 ditekan maka C1 akan mereset ulang hitungannya dan C1-1 akan berubah dar C menjadi NO sehingga L1 mati. Apabila PB1 ditekan sejumlah hitungan lagi maka lampu L1 menyala dan jika PB2 ditekan sejumlah hitungannya maka kontak C2-1 akan berubah dari NC menjadi O sehingga lampu L1 mati, jika PB4 ditekan maka akan mereset C2 sehingga C2-1 menjadi NC lagi dan lampu menyala.

Percobaan 4 :
Rangkaian ini merupakan kombinasi dari timer dan counter. Jika diperhatikan baik-baik saat PB1 ditekan, R1-1 holding agar R1 tetap menyala dan R1-2 Close sehingga menyalakan L1, T1 selama 2 detik dan C1 yg di atur menyala dalam 20 hitungan. Saat T1 menyala maka T1-1 terhubung dan menyalakan T2 sehingga T2-1 terbuka dan T1 mati, T1-1 kembali terbuka maka T2 mati, sehingga T2-1 terhubung dan menyalakan T1, begitu seterusnya sampai hitungan ke 20 untuk menghidupkan C1 dan C1-1 menjadi terhubung sehingga lampu L2 menyala. Rangkaian ini dapat                                                           dimatikan dengan menekan PB2.

Kesimpulan :
   Dari percobaan di atas dapat disimpulakan bahwa cara kerja counter hampir sama dengan timer yang akan menyala berdasarkan jumlah clock yang masuk namun timer mendapat clock dari sistem(manual,kristal,dll). Sedangkan counter mendapat clock dari berapa banyak dia di tekan sesuai dengan batas hitungan yg telah diatur. Dan pada praktikum ini counter memiliki keistimewaan karena dapat di reset secara sendiri-sendiri.

Hasil Percobaan :
4. https://www.youtube.com/watch?v=H1LnMwtLjSE

Galuh P. Wibowo
2 D4 Mekatronika B
3110131042

Tidak ada komentar:

Posting Komentar