Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 05 Juli 2015

Set/Reset dan Timer pada PLC S7-300




Praktikum Rekayasa Kendali I

Praktikum V

Set/Reset, Pull-Up/Pull Down dan Timer pada PLC S7-300

===========================================
                               Tgl : 18 Mei 2015                                   Dosen : Eko Budi Utomo
                                                                                              
===========================================


I. TUJUAN :
  1. Memahami cara kerja set/reset pada PLC SIEMENS S-7
  2. Memahami cara kerja pull-up/pull-down pada PLC SIEMENS S-7
  3. Memahami cara kerja Timer pada PLC SIEMENS S-7 
II. PERALATAN :
  1. PLC Siemens S7 300 



III. PERMASALAHAN




Buatlah suatu sistem yang mengontrol sistem pensaklaran sederhana dengan sistem kerja sebagai berikut :
1. Saat ditekan satu kali tanpa menahan, saklar menyalakan sistem kemudian saat ditekan lagi satu kali tanpa menahan pula sistem akan kembali mati. Biasanya sistem ini digunakan pada sistem palang pintu otomatis parkir kendaraan
2. Buatlah suatu flip-flop sederhana otomatis dengan waktu berkedipnya lampu sebagai output flip-flopnya dapat diatur jeda waktu antara nyala dan matinya. Saat ditekan push button tanpa ditahan flip-flop aktif dan saat ditekan push button2 flip-flop mati.

IV. DATA HASIL PRAKTIKUM dan ANALISA:
Hasil no 1:


Capture3



Hasil no 2:

        Praktikum kali ini mempelajari mengenai logika pull-up,pull-down, set, reset dan timer pada PLC dan disini disajikan permasalahan untuk meningkatkan kemampuan dalam memprogram PLC. Dengan logika pull-up atau trigger positif akan mengaktifkan sistem yang memiliki aktif set sehingga saat ada trigger meskipun itu kecil maka set akan aktif sehingga mengunci coil set. Pull-down atau trigger negatif akan mengaktifkan sistem yang memiliki aktif reset sehingga saat ada trigger meskipun itu kecil maka reset akan aktif sehingga mengunci coil reset. Jadi set dan reset cara kerjanya sama yakni untuk memberi logic 0 atau 1 kemudian dikunci.
        Untuk soal kedua kita mempelajari fungsi timer pada PLC, kita akan mempelajari 2 jenis timer yakni timer S_ODT dan timer S_OFFDT. Timer S_ODT (On Delay Timer) merupakan timer yang dimana timer ini akan aktif setelah hitungan yang kita set dalam timer ini, misalkan kita mengeset timer ini 2 detik, setelah kita nyalakan timer ini maka 2 detik kemudian timer ini akan aktif. Sedangakan timer S_OFFDT (Off Delay Timer) adalah timer yang ketika diberi tegangan dia akan langsung aktif tapi saat sumbernya dilepas dia baru menghitung sesuai nilai nominal waktu yang kita setting, artinya timer ini akan menghitung saat mundur setelah sumber lepas untuk mematikan sistem yang ada. Sehingga sistem tidak langsung mati saat dilepas sumbernya namun dihitung mundur terlebih dahulu oleh timer S_OFFDT terlebih dahulu sampai hitungannya habis.
      Penggunaan timer S_ODT dan S_OFFDT berkebalikan secara cara kerja sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan sistem yang akan kita bangun, salah satu contoh sederhana sistem itu adalah untuk membentuk lampu flip-flop, distributing dsb.

Perlu diperhatikan bahwa blok timer akan aktif apabila diisi dengan:

S  :  Input untuk mengaktifkan Timer
Q  :   Output dari Timer setelah x second
TV  :  Setpoint Timer dengan format S5T#xS

V. KESIMPULAN

  • (P) dan (N) adalah pull-up dan pull-down atau dapat disebut trigger positif dan negatif yang digunakan untuk memberi logika positif atau negatif seketika pada sistem. 
  • (R) dan (S) adalah perintah reset dan set yang kemudian mengunci logika atau menjalankan fungsi “latch” yaitu ketika aktif sekali dia akan mengunci kondisi aktifnya demikian berlaku untuk resetnya juga. Mirip seperti self conservative.
  • Timer S_ODT (On Delay Timer) merupakan timer yang akan menghitung untuk ON saat telah dinyalakan.
  • Timer S_OFFDT (Off Delay Timer)  merupakan timer yang akan menghitung untuk OFF saat tidak tersambung.
Galuh P. Wibowo
3110 131 042
2 D4 Mekatronika B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar